Minggu, 29 Mei 2011

Meluruskan Arah Kiblat


Dakwatuna.com – Sabtu, tanggal 28 Mei 2011 pukul 16:18 WIB insya Allah akan ada peristiwa “Istiwa A’zham” (Matahari di atas Ka’bah), yang sangat bermanfaat untuk menentukan maupun mencocokkan arah Kiblat yang akurat dengan cara sederhana. Manfaatkan momen penting tahunan tersebut untuk menera ulang (meluruskan) arah Qiblat yang benar, demi kesempurnaan ibadah.

Dalam ilmu falaq (astronomi), peristiwa itu dikenal dengan ‘yaumu rashdil qiblah’ (Qiblat Day, hari untuk mencocokkan arah Kiblat), karena matahari tepat berada di atas Ka’bah. Ka’bah yang berada pada koordinat 21,4° LU dan 39,8° BT, dalam setahun akan mengalami 2 kali peristiwa Istiwa A’zham (Matahari di atas Ka’bah) Berdasarkan data falaqiyah Kementerian Agama (Kemenag), Majelis Ulama Indonesia (MUI), PP Muhammadiyah dan PB Nadhlatul Ulama, yaumu rashdil-qiblah tahun 2011 ini terjadi dua kali, yaitu Sabtu 28 Mei 2011 pukul 16:18 WIB dan Sabtu 16 Juli 2011 pukul 16:27 WIB.

Hari Sabtu, 28 Mei 2011 matahari akan tepat berada di atas Ka’bah pada pukul 12:18 waktu Saudi, bertepatan dengan pukul 16:18 WIB atau 17.18 WITA di Indonesia. Ketika matahari istiwa (berada) di atas Ka’bah, maka secara otomatis bayang-bayang objek tegak di seluruh dunia akan lurus ke arah Kiblat. Karena kedudukan matahari di atas Ka’bah yang menyebabkan bayangan tegak di seluruh dunia searah Kiblat.

Maka Sabtu ini pukul 16:18 WIB, di daerah mana pun yang mampu menerima sinar matahari pada jam itu, umat Islam bisa menera arah Kiblat

Ilustrasi cara menera arah kiblat

dengan sederhana namun terjamin akurasinya. Arah lawan bayangan itulah arah Kiblat berada, karena jam itu posisi matahari tepat berada di atas Ka’bah. (voa-islam)

Indonesia Usulkan Rencana Aksi untuk Kedaulatan Palestina


Dakwatuna.com – Jakarta – Komite Palestina Gerakan Non-Blok (GNB) dibentuk sebagai respons atas berlarut-larutnya masalah yang dihadapi negara pimpinan Mahmoud Abbas itu. Palestina pun sibuk mengumpulkan negara-negara pendukung demi diakuinya kedaulatan Palestina. Untuk memperlancar upaya Palestina, Indonesia pun mengusulkan rencana aksi.

“Komite Palestina setuju usulan Indonesia untuk menyusun rencana aksi. Dan harus segera melaksanakan rencana aksi itu karena waktu sudah sangat terbatas,” ujar Menlu Marty Natalegawa usai bertemu Menlu Palestina, Riad Malki, di sela-sela konferensi tingkat menteri (KTM) ke-16 Gerakan Non-Blok, Kamis (26/5/2011).

Waktu bagi Palestina untuk mengumpulkan negara-negara pendukung kedaulatannya memang terbatas. Maklum, pada September nanti, Majelis Umum PBB akan menggelar pertemuan tahunan. Kesempatan itu akan digunakan Palestina untuk melakukan kampanye diplomatik demi mendapatkan pengakuan PBB.

“Semua ini dilakukan bukan untuk menganulir proses perdamaian yang sudah bergulir, bukan untuk merongrong atau mengganggu tapi justru untuk mendukung dan mengantisipasi seandainya proses perdamaian tidak membuahkan hasil sesuai yang diharapkan,” jelas Marty tanpa merinci rencana aksinya.

Komite Palestina GNB, sambung dia, menjadi bukti solidaritas dan kepedulian negara-negara GNB pada masalah Palestina. Hal itu juga menjadi tanda bahwa Indonesia dan anggota GNB lainnya mendukung perjuangan Palestina.

Rencana aksi yang akan dilakukan itu tentunya tidak hanya melibatkan Palestina, namun juga Israel dan PBB. Dengan adanya rencana aksi, diharapkan Palestina dapat segera diterima menjadi anggota PBB.

Dukungan negara-negara GNB menjadi penting, karena untuk mendapat pengakuan, harus memiliki dukungan 2/3 suara anggota PBB. Sedangkan GNB menyumbang sekitar 60 persen keanggotaan di PBB.

“Masih ada 30 negara GNB yang belum mengakui Palestina. Ini harus ada upaya hukum untuk memasukkan ini melalui GNB. Selain itu, akan ada upaya dengan DK PBB melalui negara-negara kuartet yang menyambut dalam pengakuan kepada Palestina. Jadi ini yang didiskusikan mengenai adanya kelompok untuk mendukung kemerdekaan Palestina,” papar Marty.

Kemarin, di tempat yang sama, Presiden Majelis Umum PBB Joseph Deiss menyinggung apa yang telah disampaikan Presiden AS Barack Obama, di mana Palestina bisa disambut sebagai negara baru di PBB. Untuk menjadi suatu negara yang diakui PBB, tata caranya telah diatur dalam piagam PBB.

Pemerintah negara yang bersangkutan harus membuat aplikasi yang menyatakan keinginannya untuk menjadi negara. Sekjen kemudian membawa aplikasinya ke Dewan Keamanan PBB. DK PBB lalu mengkaji apakah menerima atau menolak aplikasi tersebut. Setelah itu, direkomendasikan ke Majelis Umum PBB.

“Majelis Umum PBB akan mengambil keputusan final. Butuh suara 2/3 dari 192 negara anggota PBB. Kalau GNB membuat deklarasi tentang Palestina tentu memberi masukan berharga pada komunitas internasional,” terang Deiss.

Minggu, 08 Mei 2011

PKS Dukung Perda Larangan NII


Islamedia - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur, Hami Wahyunianto, menyatakan dukungannya terhadap gagasan dibentuknya peraturan daerah soal larangan Negara Islam Indonesia (NII).

"Kami sangat mendukung perda-perda yang bisa menjauhkan masyarakat dari keresahan seperti Perda NII. Kalau Pemprov Jatim berencana menggagas perda itu, kami akan memberikan dukungan sepenuhnya," kata Hami Wahyunianto di sela-sela Rapat Konsolidasi PKS Kabupaten Jember, Rabu.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf menyatakan Pemprov Jatim akan membuat peraturan daerah larangan aktivitas NII, karena gerakan tersebut sangat berbahaya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut Hami, banyak korban NII dari kalangan mahasiswa di Jatim, seperti mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), sehingga perlu sebuah payung hukum untuk mengantisipasi hal-hal terburuk yang dapat merusak generasi muda.

"Saya berharap pemerintah melakukan tindakan tegas terkait persoalan NII, sehingga tidak terkesan adanya pembiaran," ujarnya.

Hami juga mensinyalir maraknya kasus NII juga berkaitan dengan Rancangan Undang-Undang (RUU) Intelijen yang akan disahkan pada Juni mendatang.

"Bisa jadi ada kepentingan untuk segera mengesahkan RUU Intelijen atau ada perubahan dalam RUU tersebut. Namun, banyak kalangan aktivis yang tidak sepakat dengan RUU yang super power itu," katanya.

Menurut ia, maraknya kasus NII seolah menemukan momentum untuk mendorong agar RUU Intelijen bisa disahkan secepat mungkin, padahal masih diperlukan penyempurnaan pada RUU tersebut. (ANT/K004/bkunto)


Selasa, 03 Mei 2011

PKS Siap Keluar Koalisi Jika Pemerintah Berbeda Sikap Tentang RUU BPJS


Islamedia - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan, partainya akan memberikan dukungan penuh agar rancangan undang-undang Badan Pengelola Jaminan Sosial (RUU BPJS) disahkan DPR bersama dengan pemerintah.

Lutfi menandaskan, partainya siap keluar sebagai anggota Setgab koalisi bila pemerintah, ternyata berbeda sikap. Hal ini dikatakannya usai bertemu dengan para tokoh buruh di Sahid Jaya Hotel, Senin (02/05/2011).

"100 persen PKS mendukung RUU BPJS. Kalaupun harus keluar dari Setgab, ya siap. PKS akan selalu hadir dan turut serta di dalam perjuangan-perjuangan buruh," kata Lutfi Hasan menjawab pertanyaan salah seorang tokoh buruh.

Salah seorang tokoh buruh, Gatot Subroto (KSPSI,KAJS) dalam dialog yang dilakukan dengan lantang menyatakan, penyelenggara negara saat initelah melanggar konstitusi karena RUU BPJS belum diwujudkan.

"Beranikah PKS memakzulkan Presiden SBY?" kata Gatot yang disambut senyum Presiden PKS dan para petinggi PKS yang hadir saat itu.

"Kalau misalnya PKS berbeda dengan Setgab… beranikah PKS mundur dari Setgab?" tantang Gatot lagi.

Lutfi Hasan kemudian menandaskan, dialog informal seperti ini sangatlah perlu. Perlu, katanya, untuk diteruskan dalam ranah perjuangan di parlemen maupun di pemerintahan.[tbnews/ismed]

Minggu, 01 Mei 2011

Pesanan Rasulullah SAW Terhadap Wanita


1) Dunia ini ialah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita (isteri) yang solehah. (Riwayat Muslim).

2) Mana-mana perempuan yang memakai bau-bauan kemudian ia keluar melintasi kaum lelaki ajnabi, agar mereka mencium bau harumnya maka ia adalah perempuan zina,dan tiap-tiap mata yang memandang itu adalah zina. (Riwayat Ahmad, Thabarani dan Hakim)

3) Dikahwini wanita itu kerana empat perkara: kerana hartanya, kerana keturunannya, kerana kecantikannya dan kerana agamanya, maka carilah yang kuat beragama nescaya kamu beruntung.

4) Wanita apabila ia sembahyang lima waktu, puasa sebulan Ramadhan, memelihara kehormatan serta taat pada suami, maka masuklah mana-mana pintu syurga yang ia kehendaki. (Riwayat dari Ahmad Ibnu Hibban, Thabarani, Anas bin Malik).

5) Perempuan yang melabuhkan pakaian dalam keadaaan berhias bukan untuk suaminya dan muhrimnya adalah seumpama gelap gelita di hari kiamat, tiada nur baginya. (Riwayat Tarmizi)

6) Apabila lari seorang wanita dari rumah suaminya, tidak diterima sembahyangnya, sehingga ia kembali dan menghulurkan tangan kepada suaminya (meminta maaf). (Riwayat dari Hassan).

7) Wanita yang taat pada suami, semua burung-burung di udara, ikan diair, malaikat di langit, matahari dan bulan semuanya beristigfar baginya selama ia masih taat pada suaminya dan diredainya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).

8) Dari Muaz bin Jabal bersabda Rasululllah SAW: Mana-mana wanita yang berdiri di atas kakinya membakar roti untuk suaminya hingga muka dan tangannya kepanasan oleh api, maka diharamkan muka dan tangannya dari bakaran api neraka.

9) Tiap-tiap wanita yang menolong suaminya di dalam urusan agama, maka Allah memasukkanya dalam syurga lebih dahulu dari suaminya (sepuluh ribu tahun) kerana dia memuliakan suaminya di dunia maka mendapat pakaian dan bau-bauan syurga untuk turun ke mahligai suaminya dan mengadapnya.

10) Ya Fatimah, jika seorang wanita meminyakkan rambut suaminya dan janggutnya dan memotong kumisnya dan mengerat kukunya, diberi minum Allah akan dia sungai syurga, diiringi Allah baginya sakaratul maut dan akan didapati kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman syurga serta dicatatkan Allah baginya kelepasan dari neraka dan selamatlah ia melintasi titian Siratul-mustaqim.

11) Mana-mana wanita yang berkata kepada suaminya "tidak pernah aku dapat dari engkau satu kebajikan pun". Maka Allah akan hapuskan amalannya selama 70 tahun, walaupun ia berpuasa siang hari dan beribadah pada malamnya.

12) Apabila wanita mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya, Allah mencatatkan baginya setiap hari seribu kebajikan dan menghapus baginya seribu kejahatan.

13) Apabila wanita mulai sakit untuk bersalin, Allah mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah (perang sabil).

14) Apabila wanita melahirkan anak keluarlah dosa-dosa darinya seperti keadaan ibunya melahirkannya
.

Islam Menyatu Dengan Eropa


dakwatuna.com - Presiden Komisi Uni Eropa, Jose Manuel Barros menyatakan bahwa Islam menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Eropa, itu dikarenakan umat Islam memainkan peranan yang sangat signifikan dalam percaturan masyarakat Eropa…” Pernyataan itu disampaikan Barros di depan delegasi dua puluh (20) tokoh agama Uni Eropa yang diselenggarakan di ibukota Brasil, Brussel pada bulan mei lalu.

Dalam forum tersebut, Barros menekankan, bahwa “Eksistensi Islam dan umat Islam sangat kuat di tengah-tengah penduduk kita.”

Barros juga menghimbau pada dua puluh perwakilan tokoh agama (Islam, Masehi, dan Yahudi) untuk serius mengadakan dialog agama-agama dan memajukan wawasan berkehidupan di Eropa. Dengan demikian akan muncul dialog peradaban, yang akan mampu menandingi “teori perbenturan peradaban” yang jelas-jelas tidak benar.

Kebebasan Berekspresi

Terkait dengan toleransi antar kelompok masyarakat Eropa, Barros mengingatkan bahwa penodaan Islam dengan mengatasnamakan kebebasan berekspresi adalah pemicu ketegangan antar masyarakat muslim dengan non muslim lainnya di Eropa pada akhir tahun-tahun ini.

Karena itu ia menyakinkan bahwa “Menghormati kebebasan berekspresi wajib sesuai wilayah penghormatan keyakinan pihak lain.”

Data statistik di Eropa menunjukkan bahwa jumlah muslim di Eropa antara lima belas sampai dua puluh (15-20) juta muslim, atau lima (5%) persen dari jumlah penduduk Eropa. Namun lembaga-lembaga Islam menyatakan bahwa jumlah umat Islam jauh lebih banyak dari data di atas.

Dan Islam dipandang dua besar agama-agama di dunia setelah masehi, dan dianggap paling banyak di antara agama-agama yang berkembang di Eropa. Dan pusat statistik mempridiksikan jumlah umat Islam di eropa tahun 2025 akan berkembang dua kali lipat, bahkan lebih. Jumlah yang spektakuler.

Namun penyataan itu diharuslah dibuktikan dalam riel kebijakan. Inilah yang dituntut oleh sebagian pemimpin muslim Eropa.

Musfti Bosnia, Musthafa meminta bukti pernyataan Barros tersebut dalam bentuk tindakan konkrit. Ia berkata: “Eropa harus meyakinkan bahwa Islam nyata bagian yang tidak terpisahkan dari Eropa dengan memasukkan segera Turki menjadi bagian negara anggota Uni Eropa. Baru pernyataan Barros terbukti benar adanya.”

Turki berpenduduk mayoritas muslim di bagian benua Eropa, dengan masuknya Turki menjadi anggota Uni Eropa, Eropa benar-benar menghargai apa yang mereka selama ini dengungkan, demokrasi.

Peran Agama Samawi

Terkait peran agama dalam menghadapi tantangan kehidupan modern seperti perubahan globalisasi, Barros menekankan dalam acara muktama media massa, “Gereja, masjid, dan tempat-tempat ibadah lainnya mempunyai peran yang kuat dalam memberi solusi dari krisis perubahan global. Tokoh agama mempunyai kuasa penuh dalam memberikan pengarahan manusia, sehingga mengarah pada masa depan yang lebih baik.”

Perdana Menteri Slovenia juga menyatakan bahwa “Setiap isi Kitab Suci Al Qur’an dan Injil menekankan bahwa Allah menciptakan bumi untuk manusia, dan karenanya manusia harus menyelematkannya.”

So, kita tunggu keseriusan pernyataan Uni Eropa dalam waktu dekat untuk memasukkan Turki menjadi bagian keanggotaan Uni Eropa. Apalagi Turki membuktikan dirinya dalam percaturan Euro 2008, bahkan masuk dalam semifinal.

Dan umat muslim dunia mendo’akan semoga Turki keluar menjadi juara dalam ajang piala yang bergengsi ini, di tengah jutaan mata pemirsa. Subhanallah!

Tidak hanya nama harum Turki saja yang menghiasi bibir, namun Islam yang menjadi kekuatan baru di negeri itu, menjadi semangat dan kekuatan baru bagi negara-negara Islam, untuk lebih maju. bi idznillah. (io/ut)

RI-Turki Dapat Promosikan Keserasian Islam dan Demokrasi


dakwatuna.com – Jakarta. Kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Turki akan dapat mempromosikan keserasian Islam dan demokrasi, kata seorang pakar politik pada Selasa.

“Jika dikembangkan kerja sama pendidikan di dunia politik, akan muncul ilmu politik baru yang membuktikan dan menunjukkan keserasian Islam dan demokrasi,” kata pakar politik dari Universitas Indonesia, Eep Saefullah Fatah, kepada ANTARA setelah pertemuan dengan Presiden Turki Abdullah Gul beserta delegasinya di Jakarta.

Ia menyatakan bahwa sebagian negara Barat beranggapan Islam dan demokrasi tidak sejalan tetapi Indonesia dan Turki, sebagai negara mayoritas berpenduduk Muslim, dapat membuktikan terbalik.

Menurut Eep, Presiden Gul mengatakan dalam pertemuan tertutup itu bahwa justru banyak ajaran Islam yang dipraktekkan dalam demokrasi seperti penghargaan terhadap perempuan, hak asasi manusia, kebebasan manusia, tanggung jawab serta moralitas dalam politik.

Presiden Gul meyakini Indonesia dapat memiliki masa depan demokrasi yang cerah bila dikelola yang layak, kata Saefullah usai acara yang juga dihadiri antara lain oleh mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Direktur Utama ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf dan Direktur Pemberitaan ANTARA M. Saiful Hadi.

Sementara itu Hidayat Nur Wahid mengatakan pertemuan tersebut membahas pentingnya kesadaran untuk terus mengembangkan apa yang dinilai publik sebagai keunggulan Indoensia dan Turki, sebagai negara yang mayoritas berpenduduk Muslim tetapi juga bisa mengembangkan demokrasi dengan bagus.

“Ada kesadaran untuk menumbuhkembangkan pengalaman bersama ini, mungkin akan berlanjut dibentuknya pusat kajian Turki di Indonesia atau pusat kajian Indonesia di Turki,” ungkapnya.

Di lain pihak, Saiful Hadi mengatakan pertemuan itu membicarakan kerja sama kedua negara, demokrasi di Turki dan pandangan demokrasi di negara-negara Islam.

“Beliau (Presiden Gul) juga menjelaskan mana yang menjadi demokrasi dalam pandangan islam mana yang tradisi islam,” kata Saiful, menberi contoh perempuan di Timur Tengah kebanyakan tidak diperbolehkan menyetir.

Sebenarnya hal tersebut, katanya, bukan merupakan pandangan Islam melainkan tradisi. (ant/T.KR-IFB/M016/Ruslan Burhani)

Hidayat Nur Wahid: Sidney Jones Penebar Teror


dakwatuna.com – Sidney Jones diminta tidak asal bicara saat mengatakan kegiatan di lembaga Rohani Islam (Rohis) bisa menjadi pintu masuk virus terorisme karena itu pemerintah harus mengawasi jaringan terorisme masuk ke wilayah SMP dan SMA melalui kegiatan di lembaga tersebut.

“Sidney Jones jangan asal bicara dan menghadirkan teror kepada Rohis. Bahkan kehidupan di sekolah yang tadinya bagus, hubungan antara guru dan murid bagus, sekarang (gara-gara Sidney Jones) bisa saling mencurigai,” kata mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid di gedung DPR, Jakarta (Kamis, 21/4).

Mantan Ketua MPR ini meminta seharusnya pengamat teroris dari Crisis Group International itu bicara berdasarkan fakta dan bukti. Hidayat menolak pengamat asing itu menggeneralisasi satu dua kasus. Karena, Sideny Jones sama saja menghadirkan ketakutan pada Rohis.

“Padahal secara umum Rohis memberikan hal positif di sekolah itu dan bisa memberikan alternatif yang bagus bagi para pelajar,” ungkapnya.

Hidayat mengakui memang tidak pernah aktif di Rohis. Karena, Hidayat tidak pernah bersekolah di SMP atau SMA umum. Selepas Sekolah Dasar, anggota Komisi I DPR langsung masuk pesantren.

“Tapi saya lihat Rohis itu sangat baik melakukan kegiatan terbuka yang memberi ruang bagi pelajar untuk mempunyai alternatif kegiatan. Sekali lagi Sidney Jones telah meneror Rohis,” tegasnya. (zul/RMoL/hdn)

Abaikan Israel, Mesir Akhirnya Buka Perbatasan Rafah


KAIRO (Berita SuaraMedia) - Mesir akan secara permanen membuka perbatasan Rafah untuk meringankan blokade di Gaza, Menteri Luar Negeri Nabil al-Arabi mengatakan Jumat, memicu kekhawatiran Israel atas implikasi bagi keamanan regional.

Arabi mengatakan dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Al-Jazeera bahwa negaranya akan mengambil "langkah-langkah penting untuk membantu meringankan blokade di Gaza dalam beberapa hari mendatang," menurut saluran satelit berbahasa Arab tesebut.

Ia mengatakan Mesir tidak lagi menerima bahwa perbatasan Rafah - satu-satunya persimpangan Gaza yang memotong Israel - tetap diblokir, menggambarkan keputusan negaranya untuk menutup jalur ini sebagai "memalukan."

Seorang pejabat senior Israel mengatakan, rezim zionis "sangat prihatin" mengenai implikasi dari perbatasan Rafah yang dibiarkan terbuka.

Berbicara pada kondisi anonimitas, pejabat Israel itu menuding Hamas sudah membangun sebuah "mesin militer yang berbahaya" di Sinai utara yang bisa lebih diperkuat dengan membuka perbatasan.

"Kami sangat prihatin mengenai situasi di Sinai utara di mana Hamas telah berhasil membangun mesin militer yang berbahaya, meskipun ada upaya Mesir untuk mencegah itu," katanya, tanpa memberikan bukti jelas mengenai tuduhan tersebut.

Fakta bahwa rezim yang baru di Kairo berusaha meningkatkan hubungan dengan penguasa Gaza, Hamas, adalah sebuah isu yang dapat memiliki implikasi strategis bagi keamanan nasional Israel, katanya.

"Kami terganggu dengan perkembangan di Mesir, oleh seruan-seruan untuk membatalkan perjanjian damai, dengan pemulihan hubungan antara Mesir dan Iran, dan oleh peningkatan hubungan antara Mesir dan Hamas. Perkembangan potensial ini memiliki implikasi strategis bagi keamanan nasional Israel."

Langkah itu diumumkan sehari setelah Hamas mencapai kesepakatan rekonsiliasi kejutan dengan saingannya, Fatah yang yang mengendalikan Otoritas Palestina, dalam sebuah perkembangan yang menyebabkan kemarahan dan kekhawatiran di Israel.

"Perkembangan baru-baru ini sudah sangat mengkhawatirkan," katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Perbatasan Rafah adalah satu-satunya cara masuk dan keluar dari Gaza yang tidak melewati Israel.

Mesir telah secara aktif mendukung blokade Israel, sering mendapatkan kritik regional yang keras karena menjaga perbatasan tetap tertutup dan untuk membangun dinding bawah tanah dalam upaya untuk mengekang penyelundupan, yang dilihat sebagai bahaya keamanan.

Tapi awal tahun ini, protes jalanan massal di Mesir menyebabkan tergulingnya presiden Hosni Mubarak dan rezim militer baru yang tertarik untuk meninjau ulang kebijakan di Gaza.

Membuka perbatasan tanpa pengawasan internasional mungkin melanggar perjanjian tahun 2005 antara Israel dan Mesir yang ditengahi oleh Amerika Serikat.

Berdasarkan ketentuan dari kesepakatan itu, penyeberangan akan berada di bawah kendali Mesir dan Palestina, dengan pengamat Eropa dan kamera pengintai Israel.

Mesir sebagian besar tetap menutup Rafah, hanya membukanya untuk kasus-kasus kemanusiaan di Jalur Gaza terkepung.

Israel memberlakukan blokade di Gaza pada tahun 2006, melanjutkan pengetatan di tahun berikutnya ketika Hamas secara adil memenangkan wilayah itu dari pasukan yang setia dari Pemimpin Fatah Mahmoud Abbas yang didukung Barat.

Sejak tahun 2007, 1,5 juta Gaza orang telah mengandalkan jaringan terowongan di bawah perbatasan Rafah untuk sebagian besar kebutuhan mereka.

Perjanjian 2005 ditengahi oleh Amerika Serikat menempatkan Otoritas Palestina dan Israel bertanggung jawab atas Rafah, dengan pengamatan dari Uni Eropa. (iw/meo/afp)
 

Obrolan

Ads Banner

Followers

Catatan Tarbiyah Copyright © 2009 Daya Mandiri Designed by Rizky Priyatna