Minggu, 28 Maret 2010

Tawazun

Makna dan Hakekat tawazun

Tawazun artinya keseimbangan. Sebagaimana Allah telah menjadikan alam beserta isinya berada dalam sebuah keseimbangan (67: 3).

Manusia dan agama lslam kedua-duanya merupakan ciptaan Allah yang sesuai dengan fitrah Allah. Mustahil Allah menciptakan agama lslam untuk manusia yang tidak sesuai (30: 30). Ayat ini menjelaskan pada kita bahwa manusia itu diciptakan sesuai dengan fitrah Allah yaitu memiliki naluri beragama (agama tauhid: Al-Islam) dan Allah menghendaki manusia untuk tetap dalam fitrah itu. Kalau ada manusia yang tidak beragama tauhid, itu hanyalah karena pengaruh lingkungan (Hadits: Setiap bayi terlahir daIam keadaan fitrah (Islam) orang tuanyalah yang menjadikan ia sebagai Yahudi, Nasrani atau Majusi)

Sesuai dengan fitrah Allah, manusia memiliki 3 potensi, yaitu Al-Jasad (Jasmani), Al-Aql (akal) dan Ar-Ruh (rohani). Islam menghendaki ketiga dimensi tersebut berada dalam keadaan tawazun (seimbang). Perintah untuk menegakkan neraca keseimbangan ini dapat dilihat pada QS. 55: 7-9.

Ketiga potensi ini membutuhkan makanannya masing-masing. :

1. Jasmani.
Mu’min yang kuat itu lebih baik dan lebih disukai Allah daripada mukmin yang lemah (HR. Muslim). Kebutuhannya adalah makanan, yaitu makanan yang halaalan thayyiban (halal dan baik) [80:24, 2:168], beristiharat [78:9], kebutuhan biologis [30: 20-21] & hal-hal lain yang menjadikan jasmani kuat.

2. Akal
Yang membedakan manusia dengan hewan adalah akalya. Akal pulalah yang menjadikan manusia lebih mulia dari makhluk-makhluk lainnya. Dengan akal manusia mampu mengenal hakikat sesuatu, mencegahnya dari kejahatan dan perbuatan jelek. Membantunya dalam memanfaatkan kekayaan alam yang oleh Allah diperuntukkan baginya
supaya manusia dapat melaksanakan tugasnya sebagai khalifatullah fil-ardh (wakil Allah di atas bumi) [2:30, 33:72]. Kebutuhan akal adalah ilmu [3:190] untuk pemenuhan sarana kehidupannya.

3. Ruh (hati)
Kebutuhannya adalah dzikrullah [13:28, 62:9-10]. Pemenuhan kebutuhan rohani sangat penting, agar roh/jiwa tetap memiliki semangat hidup, tanpa pemenuhan kebutuhan tersebut jiwa akan mati dan tidak sanggup mengemban amanah besar yang dilimpahkan kepadanya.

Dengan keseimbangan manusia dapat meraih kebahagian hakiki yang merupakan nikmat Allah. Karena pelaksanaan syariah sesuai dengan fitrahnya. Untuk skala umat, ke-tawazunan akan menempatkan umat lslam menjadi umat pertengahan/ ummatan wasathon [2:143]. Kebahagiaan itu dapat berupa:
- Kebahagiaan bathin/jiwa, dalam Bentuk ketenangan jiwa [13:28]
- Kebahagian zhahir/gerak, dalam Bentuk kestabilan, ketenangan beribadah, bekerja dan aktivitas lainnya.
Dengan menyeimbangkan dirinya maka manusia tersebut tergolong sebagai hamba yang pandai mensyukuri nikmat Allah. Dialah yang disebut manusia seutuhnya.

Contoh-contoh manusia yang tidak tawazun
• Manusia Atheis: tidak mengakui Allah, hanya bersandar pada akal (rasio sebagai dasar) .
• Manusia Materialis: mementingkan masalah jasmani / materi saja.
• Manusia Pantheis (Kebatinan): bersandar pada hati/ batinnya saja.

REFERENSI
• Al-Qadiry , Seimbanglah dalam Beragama, Jakarta:GIP
• Silabus Materi Tarbiyah th 1994/1995

Senin, 22 Maret 2010

Media Pelecehan Perempuan itu Bernama Iklan


Era keterbukaan media semakin gencar. Begitu juga dengan gerakan liberalisasi perempuan atas nama emansipasi. Kedua hal ini saling memanfaatkan dan dimanfaatkan. Iklan terasa garing tanpa perempuan, dan perempuan pun terseret arus materialisme sehingga sukarela saja menjadi model bintang iklan.

Coba saja kamu amati mulai iklan permen sampai ubin, mobil sampai cat tembok, semua menampilkan sosok perempuan berpakaian minim dan berpenampilan seksi. Secara akal sehat, apa hubungan iklan keramik dengan punggung telanjang seorang perempuan? Sama-sama muluskah? Atau sama-sama bisa diinjak-injak dan dibeli dengan gepokan rupiah?

Iklan rokok juga begitu. Selalu ada perempuan ditampilkan seolah-olah pria perokok adalah idaman wanita. Padahal kalo mau jujur dan berfikir dengan jernih, cewek yang suka cowok perokok pastilah bukan cewek cerdas. Ia tak tahu bahwa efek negatif merokok jauh lebih besar daripada manfaatnya. Trus, apa juga peranan cewek di iklan ini yang jelas-jelas hanya sebagai daya tarik seksual untuk meningkatkan penjualan? Masa iya sih cuma segitu saja cewek mau dihargai harga dirinya?

...iklan-iklan cewek dengan penampilan seronok, mendesah-desah kayak orang lagi kepedasan. Tragis nian bila cewek merasa bangga dan puas bila dirinya diperalat untuk mengais untung oleh perusahaan-perusahaan kapitalis...

Belum lagi iklan-iklan lain yang berisi cewek dengan penampilan seronok, mendesah-desah kayak orang lagi kepedasan dan kerlingan mata kayak orang lagi kelilipan. Tragis nian bila cewek merasa bangga dan puas bila dirinya diperalat untuk mengais untung oleh perusahaan-perusahaan kapitalis. Padahal sungguh, perempuan itu harganya mahal andai saja dia mampu menghargai dirinya sendiri. Bila dirinya sendiri saja tak mampu menghargai mahal, bagaimana mungkin mengharapkan orang lain mau menghargai dirinya?

Perempuan itu indah, memang sudah kodrat. Keindahan inilah yang sering dimanfaatkan dengan tidak bertanggung jawab oleh pihak-pihak yang suka melecehkan perempuan. Oleh karena itu, perempuan harus cerdas agar tak mudah diperdaya. Cerdas disini bukan hanya secara otak saja, tapi juga harus secara pribadi dan iman. Bila otak saja yang diunggulkan kecerdasannya tanpa unsur pribadi dan iman, jadinya banyak cewek yang terjerembab dalam eskploitasi fisik. Contoh semacam ini banyak ditemui di kontes putri-putrian dan �miss-miss�-an.

Cerdas otak saja tak cukup membekali perempuan untuk bisa menghargai dirinya sendiri. Selalu saja salah persepsi yang ia kemukakan seolah-olah eksploitasi cewek dalam iklan atau ajang kecantikan itu malah memuliakan perempuan. Apa iya acara kontes kecantikan dan model iklan akan banyak peminatnya bila saja imbalannya bukan uang dan mobil mewah? Coba saja sekali-kali iklan-iklan itu membayar model-modelnya dengan satu pasang mukena baru, misalnya. Trus, munculnya juga gak boleh pamer aurat. Cukup ujung jari tangannya saja yang dishooting, selebihnya adalah gambar pemandangan. Ditanggung cewek-cewek itu malas banget ikut casting iklan.

Peran cewek atau perempuan tidak berdiri sendiri dalam ajang pelecehan ini. Ada sebuah system yang memang menumbuhsuburkan pelecehan ini. Sebuah system yang sok mengatur manusia dengan hukum ciptaan manusia. System yang sok menandingi hukum ciptaan Yang Mahamencipta. So, hasilnya malah kacau balau.

...Jadilah perempuan cerdas dengan menolak eksploitasi apa pun bentuknya...

Hanya ada satu system yang benar-benar memuliakan perempuan dan menghargainya dengan harga yang sangat mahal. Sistem ini memberi imbalan kenikmatan abadi surga seluas langit dan bumi. Kuncinya Cuma satu yaitu nurut sama aturan yang menciptakan manusia dan memberinya aturan yang sempurna. Dijamin bakal mulia dunia akhirat dan kaya selama-lamanya, insya Allah. Aturan ini ada pada syariah Islam saja. So, aturan yang lain? Ke laut aje kali yee�

Jadilah perempuan cerdas dengan menolak eksploitasi apa pun bentuknya. Oke? Pasti donk! Seeeppp deh ^_^ [riafariana/voa-islam.com]

Kamis, 18 Maret 2010

Manfaat Jilbab Menurut Islam dan Sains


Allah memerintahkan sesuatu pasti ada manfaatnya untuk kebaikan manusia. Dan setiap yang benar-benar manfaat dan dibutuhkan manusia dalam kehidupannya, pasti disyariatkan atau diperintahkan oleh-Nya. Di antara perintah Allah itu adalah berjilbab bagi wanita muslimah. Berikut ini beberapa manfaat berjilbab menurut Islam dan ilmu pengetahuan.

1. Selamat dari adzab Allah (adzab neraka)

“Ada dua macam penghuni Neraka yang tak pernah kulihat sebelumnya; sekelompok laki-laki yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip punuk unta. Mereka (wanita-wanita seperti ini) tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari jarak yang jauh” (HR. Muslim).

Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.

“Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.

2. Terhindar dari pelecehan

Banyaknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka sendiri. Karena wanita merupakan fitnah (godaan) terbesar. Sebagaiman sabda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, “Sepeninggalku tak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.” (HR. Bukhari)

Jikalau wanita pada jaman Rasul merupakan fitnah terbesar bagi laki-laki padahal wanita pada jaman ini konsisten terhadap jilbab mereka dan tak banyak lelaki jahat saat itu, maka bagaimana wanita pada jaman sekarang??? Tentunya akan menjadi target pelecehan. Hal ini telah terbukti dengan tingginya pelecehan di negara-negara Eropa (wanitanya tidak berjilbab).

3. Memelihara kecemburuan laki-laki

Sifat cemburu adalah sifat yang telah Allah subhanahu wata'ala tanamkan kepada hati laki-laki agar lebih menjaga harga diri wanita yang menjadi mahramnya. Cemburu merupakan sifat terpuji dalam Islam.

“Allah itu cemburu dan orang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin menghampiri apa yang diharamkan-Nya.” (HR. Muslim)

Bila jilbab ditanggalkan, rasa cemburu laki-laki akan hilang. Sehingga jika terjadi pelecehan tidak ada yang akan membela.

4. Akan seperti biadadari surga

“Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56)

“Mereka laksana permata yakut dan marjan.” (QS. Ar-Rahman: 58)

“Mereka laksan telur yang tersimpan rapi.” (QS. Ash-Shaffaat: 49)

Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga. Yaitu menundukkan pandangan, tak pernah disentuh oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa dirumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga.

Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga.

5. Mencegah penyakit kanker kulit

Kanker adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya.

Penelitian menunjukkan kanker kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari.

Kanker tidaklah membeda-bedakan antara laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit khususnya kanker kulit.

Oleh karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab. Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit kita dari sinar UV. Melindungi tubuh bukan dengan memakai kerudung gaul dan baju ketat. Kenapa? Karena hal itu percuma saja. Karena sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian transparan. Berjilbab disini haruslah sesuai kriteria jilbab.

6. Memperlambat gejala penuaan

Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain.

Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin Dyang berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.

Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah.

Krim-krim pelindung kulit pun tidak mampu melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk melindungi tubuh dengan jilbab.

Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah. Dan jilbab pun memiliki manfaat. Ternyata tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya. Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan.

Ternyata jilbab tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya.

Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan.

Demikianlah Allah memberi kasih sayangnya kepada wanita melalui syariat islam yang sempurna. (PurWD/Kaskus)

Tulisan terkait:

Subhanallah, Ternyata Jilbab Cegah Penyakit Kulit
 

Obrolan

Ads Banner

Followers

Catatan Tarbiyah Copyright © 2009 Daya Mandiri Designed by Rizky Priyatna